Dalam rangka mendukung pengembangan Profesi Aktuaria, KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA melalui SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PEMBINAAN PROFESI KEUANGAN menyelenggarakan sosialisasi yang bekerjasama dengan Departemen Matematika khususnya pada program studi sarjana Ilmu Aktuaria dengan tema “Mahasiswa Prodi Aktuaria Siap Menjadi Aktuaris”, pada hari ini, Selasa 24 Mei 2022, bertempat di Gedung MIPA Center lantai 1 Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya secara Hybrid Learning.
Kegiatan seminar ini menghadirkan Ibu Citra Wulan Ratri, S.P., MBA (Kepala Subbidang Pengembangan Penilai, Aktuaris, dan Profesi Keuangan Lainnya). Bpk. Michael Djumadi, FSAI (Partner dan Aktuaris Publik pada KKA I Gde Eka Sarmaja & Pengurus Asosiasi Kantor Konsultan Aktuaria Indonesia) AKKAI. Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa mengetahui Profesi Aktuaris, Regulasi terkait Profesi Aktuaris dan syarat menjadi Aktuaris Publik, Sistem ujian PAI, AKKAI dan KKA, Ruang lingkup pekerjaan aktuaris dan karir setelah lulus kuliah maupun setelah lulus Ujian Aktuaris.
Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Dekan FMIPA mendapat banyak perhatian dari peserta yang hadir secara luring sebanyak 40 mahasiswa dan 10 dosen, serta 124 peserta secara daring. Melalui sambutannya Prof Widodo juga menyampaikan akan memberikan dukungan penuh segala kegiatan yang akan di ikuti mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi Aktuaris,
Dalam materinya Michael Djumadi menyampaikan Jumlah Aktuaris di Indonesia sangat jauh dibandingkan kebutuhannya. JAKARTA (IFT) – Industri asuransi umum membutuhkan sekitar 500 tenaga aktuaris dalam waktu tiga hingga lima tahun ke depan, menurut Persatuan Aktuaris Indonesia. Kebutuhan tenaga aktuaris bagi industri asuransi umum ini mendesak untuk memenuhi ketentuan dalam Rancangan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang Produk Asuransi dan Pemasaran Produk Asuransi. Berdasarkan rancangan PMK tersebut, pemerintah mewajibkan perusahaan asuransi untuk memiliki staf ahli aktuaris dalam tiga tahun ke depan dan divisi aktuaris dalam lima tahun ke depan. Aktuaris penting dimiliki perusahaan asuransi untuk menghitung kinerja sebuah produk asuransi. Berita tersebut menjadi motivasi bagi mahasiswa aktuaris untuk berkarier dibidang aktuaria.
Bekerja menggunakan pendekatan scientific, Matematika, statistika, dan financial theory untuk mengumpulkan dan menganalisa data, Mengidentifikasi kemungkinan dari suatu kejadian, Memperkirakan biaya dari risiko suatu kejadian, Membuat perkiraan berdasarkan data dan fakta, merupakan tugas seorang aktuaris papar Citra saat menyampaikan materi.
Tahun ini merupakan tahun ke 2 UB menerima mahasiswa Program Studi Ilmu Aktuaria, dengan jumlah mahasiswa pada tahun pertama 86 dan 105 pada tahun kedua. [IW]