Program studi (PS) Sarjana Ilmu Aktuaria di UB ini sebagai kelanjutan program kepeminatan Aktuaria di PS S1 Matematika Jurusan Matematika UB yang telah berdiri sejak 1987. Mata kuliah bidang Aktuaria sejak 2003 sudah ditawarkan di Jurusan Matematika UB, yang saat itu masih menaungi dua program studi, yaitu PS S1 Matematika dan S1 Statistika. Mata kuliah tersebut adalah Matematika Asuransi, dan mata kuliah ini yang menjadi cikal bakal pengembangan selanjutnya untuk mata kuliah Matematika Asuransi I dan II di PS S1 Matematika. Mata kuliah peminatan lain yang ditawarkan adalah Teori Risiko, Matematika Keuangan, Matematika Ekonomi dan Bisnis, dan Kapita Selekta Probabilistik dan Stokastik.
Pada tahun 2017, Jurusan Matematiia UB melakukan kerjasama pendidikan dengan Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), terutama dalam hal penyetaraan mata kuliah yang ditawarkan oleh Jurusan Matematika UB dengan mata ujian sertifikasi PAI, sehingga mahasiswa yang telah mengambil beberapa mata kuliah dengan syarat tertentu dapat memperoleh sertifikat kompetensi tertentu di PAI. Nota kesepahaman (MoU) tentang penyetaraan ujian profesi aktuaris tersebut meliputi:
- A20 (Probabilita & Statistika) : PS S1 Matematika dan PS S1 Statistika
- A50 (Metode Statistika): PS S1 Statistika
Penelitian terkait bidang Aktuaria telah mulai dirintis sejak tahun 2004-an dalam bentuk penelitian untuk tugas akhir mahasiswa (S1) dan penelitian dengan sumber dana UB yang dilakukan oleh dosen-dosen yang mengampu mata kuliah peminatan Aktuaria, yang
tergabung dalam Kelompok Bidang Ilmu (KBI) Matematika Industri dan Keuangan. Pada beberapa penelitian tugas akhir mahasiswa, dilakukan melalui kolaborasi dengan dosen dari KBI lainnya yang ada di Jurusan Matematika . Pertumbuhan industri asuransi dan manajemen risiko di Indonesia yang pesat, juga kebutuhan nasional yang sangat tinggi terhadap penyediaan tenaga kerja di bidang aktuaria di Indonesia telah mendorong Jurusan Matematika untuk mengembangkan program peminatan Aktuaria menjadi program studi sarjana Ilmu Aktuaria yang resmi didirikan awal tahun 2020, sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
70/M/2020 pada 23 Januari 2020. Pada program studi Sarjana Ilmu Aktuaria, mahasiswa akan mempelajari tentang pengelolaan risiko keuangan akibat suatu kejadian yang mungkin terjadi di masa yang akan datang, dengan menggunakan teori matematika, peluang, statistika, ekonomi, keuangan dan komputasi.